melihat bulan di balik jendela
memandang lampu kota dari ketinggian
menikmati sepoi angin
seperti mengingat berbagai kisah yang ada
antara kita
dengan derai air mata
mencoba tertawa namun hati terluka
mencoba tegak berdiri tanpa siapa pun disisi
senandung terdengar bagai gumaman
pelangi terlihat hanya garis abu-abu
sekitar bagai kan coretan sketsa kasar
tanpa kehidupan..
semua suram semua gelap semua kelam
tanpa ada senja
karena tanpanya kunang tak kan ada
dalam gelap mereka berbagi
dalam gelap mereka abadi
senja dan kunang
saling melengakapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar